Hadirin
yang terhormat, dalam kehidupan
sehari-hari kita sering dihadapkan dengan masalah-masalah lingkungan seperti
halnya sampah, meluapnya air di saluran air, tanah longsor, dan sebagainya.
Diantara masalah tersebut, yang paling sering kita jumpai adalah masalah
tentang sampah. Sampah di desa ini terlihat agak kurang diperhatikan dan
berserakan dimana-mana. Hampir di setiap tempat umum seperti pasar, lapangan,
bahkan di sungai. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah kita sendiri
yang tinggal di desa ini. Kita sebagai warga masyarakat sering tidak
memperhatikan yang namanya sampah. Sering kita jumpai ada warga yang membuang sampah
sembarangan seperti di selokan, tepi jalan dan sungai. Bahkan di
sekolah-sekolah pun ternyata masih ada sampah yang berserakan.
Akibat
dari sampah-sampah ini sangatlah besar. Jika di saluran air/selokan dipenuhi
sampah dan terjadi hujan deras bisa menyebabkan banjir. Apalagi jika
sungai-sungai kita dipenuhi oleh sampah, akan menimbulkan pemandangan yang
sangat buruk. Dan jika semua lingkungan desa ini dipenuhi sampah maka desa kita
ini bisa dicap sebagai “desa sampah” oleh warga masyarakat lain. Apakah anda
mau keadaan ini tetap berlanjut? Pasti tidak bukan! Oleh karena itu semua
elemen dari masyarakat diharapkan mau mendukung dan bersatu menanggulangi
sampah.
Maka
dari itu, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan 6 program dalam menanggulangi
sampah, diantaranya :
1. Memberikan
penyuluhan tentang sampah ke setiap RT.
2. Membuat
tong sampah yang besar yang terdiri dari jenis sampah organik dan sampah
plastik.
3. Membuat TPA
(Tempat Pembuangan Akhir) yang digunakan untuk menampung sampah plastik
sementara yang selanjutnya diangkut dan dijual kepada Dinas Kebersihan.
4. Mensosialisasikan
kepada warga untuk membuat pupuk kompos dari bahan organik.
5. Membuat
peraturan dan sanksi tentang pembuangan sampah.
6. Diharapkan
kepada warga masyarakat agar membiasakan anaknya untuk membuang sampah pada
tempatnya.
Semua
program tersebut bisa menjadi berguna jika semua warga desa ikut mendukung dan
mau melaksanakannya dengan baik dan benar. Saya mengharapkan Bapak Kepala Desa
dan masyarakat bisa bekerja sama dalam menanggulangi sampah.
Demikian sambutan saya ini, jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda saya
mohon maaf. Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.
Semoga Tuhan memberkati kita selalu. Akhir kata saya ucapkan parama shanti.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM